Tuberkulosis (
TB )
Perlawanan
untuk pemberantasan Tuberkulosis,,,!!!
Sehat
negeri ku, sahat Bangsaku....!!!!
Pada
Hari Sabtu 24 Maret 2012, Himpunan mahasiswa kesehatan masyarakat Universitas
Muhammadiyah Bengkulu (UMB) yang di koordinir langsung oleh Fatra kurniawan (Ka
HUMAS) dan juga sebagai PN PAMI 2012, melakukan aksi penyebaran 1000 reaflet
dari rumah kerumah (door to door) penyuluhan kecil dan meminta tanda tangan
masyarakat bahwa masyarakat mendukung penuh program pemerintah “STOP TB” Di RT 19 kelurahan kandang limun
dalam rangka peringatan hari TB sedunia, kegiatan ini dilakukan oleh seluruh
mahasiswa kesehatan masyarakat dari sabang sampai meraoke kerena ini salah satu
gerakan nasional mahasiswa kesehatan masyarakat indonesia. Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat dan liput lansung oleh
media lokal.
Hari TB sedunia yang
diperingati setiap tahunnya pada tanggal 24 Maret dimaksudkan sebagai sebuah
momentum untuk membangkitkan kesadaran publik bahwasanya Tuberkulosis sampai
dengan saat ini masih merupakan masalah epidemik di seluruh dunia,
mengakibatkan tidak kurang dari jutaan orang, terutama di wilayah negara yang
sedang berkembang, meninggal dunia setiap tahunnya Momen ini sekaligus juga
memperingati ditemukannya bakteri penyebab TB oleh Dr. Robert Koch pada tahun
1882 yang membuka jalan bagi penemuan metoda diagnosis dan penyembuhan TB
berikutnya. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dapat merasakan
langsung akibat dari TB sebagai masalah epidemiologis. Menurut data WHO terkait
profil TB terkini di Indonesia, pada tahun 2010 Indonesia memiliki angka kasus
TB baru dan relaps sebanyak 300.659. Pada tahun 1992 WHO telah mencanangkan tuberkulosis
sebagai Global Emergency. Laporan WHO tahun 2004 menyatakan bahwa terdapat 8,8
juta kasus baru tuberkulosis pada tahun 2002, sepertiga penduduk dunia telah
terinfeksi kuman tuberkulosis dan menurut regional WHO jumlah terbesar kasus
ini terjadi di Asia Tenggara yaitu 33% dari seluruh kasus di dunia. Indonesia
sendiri berada dalam peringkat ketiga terburuk didunia untuk jumlah penderita
TB, setiap tahun munul 500 ribu kasus baru dan lebih dari 140 ribu
lainnya meninggal. Seratus tahun yang lalu 1 dari 5 kematian di Amerika Serikat
disebabkan oleh tuberkulosis.
Apa
itu Tuberkulosis ( TB ),,,,?????
Tuberkulosis
(TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu
lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru
(90%) dibandingkan bagian lain tubuh manusia. Tuberculosis (TBC) adalah
penyakit menular yang dikatakan sulit menular, sebab hampir semua orang pernah
terpapar kumannya tetapi hanya 2 persen yang bisa sakit karenanya. Orang-orang
yang rentan sakit karena TBC adalah sebagai berikut.
Penyebab
Penyebab
pasti pectus excavatum tidak diketahui, mungkin kondisi warisan atau genetik.
Pectus excavatum dapat terjadi dalam hubungannya dengan kondisi medis lainnya,
seperti: 1. Marfan syndrome 2. Scoliosis 3. Mitral valve prolapse
Gejala
Bagi banyak
orang dengan excavatum pectus, tanda atau gejala adalah lekukan kecil dalam
dada. Pada beberapa orang, cekungan di dada dapat memburuk pada awal masa
remaja dan dapat terus memburuk hingga dewasa. Dalam kasus yang parah dari
excavatum pectus, tulang dada dapat menekan paru-paru dan jantung. Tanda dan
gejala termasuk: 1. Penurunan toleransi aktivitas fisik 2. Detak jantung cepat
atau jantung berdebar-debar 3. Infeksi pernapasan kambuhan 4. Mengi atau batuk
5. Nyeri dada 6. Jantung murmur 7. Kelelahan
Pengobatan
Pectus
excavatum dapat diperbaiki dengan pembedahan, tetapi operasi biasanya
disediakan untuk orang yang memiliki tanda-tanda sedang hingga berat dan
gejala. Orang yang memiliki tanda dan gejala ringan dapat dibantu dengan terapi
fisik. Latihan-latihan tertentu dapat memperbaiki postur tubuh dan meningkatkan
sejauh mana dada bisa membaik. Jika memiliki excavatum pectus ringan, dokter
mungkin ingin mengevaluasi kembali setiap 6-24 bulan, untuk memastikan gejala
tidak memburuk. Dua jenis yang paling umum dari operasi yang digunakan untuk
memperbaiki pectus excavatum dibedakan dengan ukuran sayatan yang digunakan,
antara lain: 1. Sayatan yang lebih besar 2. Sayatan yang lebih kecil Sumber:
MayoClinic
Penularan
Penularan
kuman Mycobacterium tuberculosis penyebab TBC (yang resminya disingkat
TB) ditularkan melalui droplet atau bercak dahak dari pasien yang terinfeksi.
Penularan hanya terjadi ketika daya tahan tubuh seseorang berada dalam kondisi
sangat lemah, Kelompok orang dengan daya tahan tubuh rendah yang rentan sakit
karena infeksi TB seperti : lansia, bayi, pengidap HIV atau AIDS, pengidap
diabetes, pengidap kanker, pasien cangkok organ, pasien gagal ginjal, kurang Gizi,
orang yang berada dilingkungan TBC.
PENCEGAHAN,,,,???
Pencegahan dan pengendalian TB
membutuhkan dua pendekatan paralel. Pada yang pertama, orang dengan TB dan
kontak mereka diidentifikasi dan kemudian diobati. Identifikasi infeksi sering
melibatkan pengujian kelompok berisiko tinggi untuk TB. Dalam pendekatan kedua,
anak-anak yang divaksinasi untuk melindungi mereka dari TB. Tidak ada vaksin
yang tersedia yang memberikan perlindungan yang handal untuk orang dewasa.
Namun, di daerah tropis dimana tingkat spesies lain dari mikobakteri yang
tinggi, paparan mikobakteri nontuberculous memberikan beberapa perlindungan
terhadap TB.
Foto2 kegiatan :
Anggota HIMMA KESMAS UMB
saat diliput oleh media lokal ( RB TV) ketika mewawancarai warga RT 19 kel kandang limun
Pendekatan kepada ibu-ibu yg lg berkumpul diwarung nasi
berdialog dg masyarakat saat menyebarkan reaflet dan memberikan penyuluhan
door to door
Saat berkunjung ke rumah pak lurah sekaligus pengenalan KESMAS di masyarakat dan bidang kesehatan
tanda tangan masyarakat yg mendukung tolak TB dan siap menerapka pola hidup sehat
Perlawanan
untuk pemberantasan Tuberkulosis,,,!!!
Sehat
negeri ku, sahat Bangsaku....!!!!