Kamis, 29 Maret 2012

Aksi peringatan Hari Tuberkulosis ( TB ) Sedunia PN SOSMAS PAMI 2012


Tuberkulosis ( TB )
Perlawanan untuk pemberantasan Tuberkulosis,,,!!!
Sehat negeri ku, sahat Bangsaku....!!!!
Pada Hari Sabtu 24 Maret 2012, Himpunan mahasiswa kesehatan masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) yang di koordinir langsung oleh Fatra kurniawan (Ka HUMAS) dan juga sebagai PN PAMI 2012, melakukan aksi penyebaran 1000 reaflet dari rumah kerumah (door to door) penyuluhan kecil dan meminta tanda tangan masyarakat bahwa masyarakat mendukung penuh program pemerintah  “STOP TB” Di RT 19 kelurahan kandang limun dalam rangka peringatan hari TB sedunia, kegiatan ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa kesehatan masyarakat dari sabang sampai meraoke kerena ini salah satu gerakan nasional mahasiswa kesehatan masyarakat indonesia. Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat dan liput lansung oleh media lokal.

Hari TB sedunia yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 24 Maret dimaksudkan sebagai sebuah momentum untuk membangkitkan kesadaran publik bahwasanya Tuberkulosis sampai dengan saat ini masih merupakan masalah epidemik di seluruh dunia, mengakibatkan tidak kurang dari jutaan orang, terutama di wilayah negara yang sedang berkembang, meninggal dunia setiap tahunnya Momen ini sekaligus juga memperingati ditemukannya bakteri penyebab TB oleh Dr. Robert Koch pada tahun 1882 yang membuka jalan bagi penemuan metoda diagnosis dan penyembuhan TB berikutnya. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dapat merasakan langsung akibat dari TB sebagai masalah epidemiologis. Menurut data WHO terkait profil TB terkini di Indonesia, pada tahun 2010 Indonesia memiliki angka kasus TB baru dan relaps sebanyak 300.659. Pada tahun 1992 WHO telah mencanangkan tuberkulosis sebagai Global Emergency. Laporan WHO tahun 2004 menyatakan bahwa terdapat 8,8 juta kasus baru tuberkulosis pada tahun 2002, sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi kuman tuberkulosis dan menurut regional WHO jumlah terbesar kasus ini terjadi di Asia Tenggara yaitu 33% dari seluruh kasus di dunia. Indonesia sendiri berada dalam peringkat ketiga terburuk didunia untuk jumlah penderita TB, setiap tahun munul 500 ribu kasus  baru dan lebih dari 140 ribu lainnya meninggal. Seratus tahun yang lalu 1 dari 5 kematian di Amerika Serikat disebabkan oleh tuberkulosis.

Apa itu Tuberkulosis ( TB ),,,,?????
Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru (90%) dibandingkan bagian lain tubuh manusia. Tuberculosis (TBC) adalah penyakit menular yang dikatakan sulit menular, sebab hampir semua orang pernah terpapar kumannya tetapi hanya 2 persen yang bisa sakit karenanya. Orang-orang yang rentan sakit karena TBC adalah sebagai berikut.
Penyebab
Penyebab pasti pectus excavatum tidak diketahui, mungkin kondisi warisan atau genetik. Pectus excavatum dapat terjadi dalam hubungannya dengan kondisi medis lainnya, seperti: 1. Marfan syndrome 2. Scoliosis 3. Mitral valve prolapse

Gejala

Bagi banyak orang dengan excavatum pectus, tanda atau gejala adalah lekukan kecil dalam dada. Pada beberapa orang, cekungan di dada dapat memburuk pada awal masa remaja dan dapat terus memburuk hingga dewasa. Dalam kasus yang parah dari excavatum pectus, tulang dada dapat menekan paru-paru dan jantung. Tanda dan gejala termasuk: 1. Penurunan toleransi aktivitas fisik 2. Detak jantung cepat atau jantung berdebar-debar 3. Infeksi pernapasan kambuhan 4. Mengi atau batuk 5. Nyeri dada 6. Jantung murmur 7. Kelelahan

Pengobatan

Pectus excavatum dapat diperbaiki dengan pembedahan, tetapi operasi biasanya disediakan untuk orang yang memiliki tanda-tanda sedang hingga berat dan gejala. Orang yang memiliki tanda dan gejala ringan dapat dibantu dengan terapi fisik. Latihan-latihan tertentu dapat memperbaiki postur tubuh dan meningkatkan sejauh mana dada bisa membaik. Jika memiliki excavatum pectus ringan, dokter mungkin ingin mengevaluasi kembali setiap 6-24 bulan, untuk memastikan gejala tidak memburuk. Dua jenis yang paling umum dari operasi yang digunakan untuk memperbaiki pectus excavatum dibedakan dengan ukuran sayatan yang digunakan, antara lain: 1. Sayatan yang lebih besar 2. Sayatan yang lebih kecil Sumber: MayoClinic
Penularan
Penularan kuman Mycobacterium tuberculosis penyebab TBC (yang resminya disingkat TB) ditularkan melalui droplet atau bercak dahak dari pasien yang terinfeksi. Penularan hanya terjadi ketika daya tahan tubuh seseorang berada dalam kondisi sangat lemah, Kelompok orang dengan daya tahan tubuh rendah yang rentan sakit karena infeksi TB seperti : lansia, bayi, pengidap HIV atau AIDS, pengidap diabetes, pengidap kanker, pasien cangkok organ, pasien gagal ginjal, kurang Gizi, orang yang berada dilingkungan TBC.
PENCEGAHAN,,,,???
Pencegahan dan pengendalian TB membutuhkan dua pendekatan paralel. Pada yang pertama, orang dengan TB dan kontak mereka diidentifikasi dan kemudian diobati. Identifikasi infeksi sering melibatkan pengujian kelompok berisiko tinggi untuk TB. Dalam pendekatan kedua, anak-anak yang divaksinasi untuk melindungi mereka dari TB. Tidak ada vaksin yang tersedia yang memberikan perlindungan yang handal untuk orang dewasa. Namun, di daerah tropis dimana tingkat spesies lain dari mikobakteri yang tinggi, paparan mikobakteri nontuberculous memberikan beberapa perlindungan terhadap TB.
Foto2 kegiatan :










                  Anggota HIMMA KESMAS UMB












saat diliput oleh media lokal ( RB TV) ketika mewawancarai warga RT 19 kel kandang limun 














Pendekatan kepada ibu-ibu yg lg berkumpul diwarung nasi














berdialog dg masyarakat saat menyebarkan reaflet dan memberikan penyuluhan











door to door






















Saat berkunjung ke rumah pak lurah sekaligus pengenalan KESMAS di masyarakat dan bidang kesehatan
t
tanda tangan masyarakat yg mendukung tolak TB dan siap menerapka pola hidup sehat
Perlawanan untuk pemberantasan Tuberkulosis,,,!!!
Sehat negeri ku, sahat Bangsaku....!!!!

Senin, 12 Maret 2012

PERTEMUAN BERBAGAI WARNA ANAK BANGSA

PERTEMUAN BERBAGAI WARNA ANAK BANGSA
Oleh : Fatra Kurniawan, Rabu 7 Maret 2012 di Bengkulu
Hidup adalah sebuah perjalanan yang sangat berharga dan tak bisa ditebak, karena itu semua telah diatur oleh yang maha kuasa, kita hanya bisa melangkah dan merencana dengan apa yang menjadi tujuan kita saat ini, sehingga di dalam kehidupan ada hitam dan putih, ada gelap dan terang, ada ramai dan sunyi, ada besar dan kecil bahkan ada senang dibalik kesedihan, tetapi itu semua adalah warna kehidupan yang akan mewarnai kehidupan didunia ini, dan yakinlah semua itu adalah nikmat yang maha kuasa berikan kepada kita semua untuk umat manusia dibumi ini.
Alhamdullah syukur, kita semua telah diberikan kesehatan sehingga kita dapat merasakan indahnya islam seperti yang kita rasakan pada saat sekarang ini. Pada kesempatan ini ada cerita yang sangat mengesankan dan mengajarkan kapada saya dan kita semua, betapa luasnya kehidupan ini dengan berbagai suku, budaya, dan retorika yang sangat luar biasa. Pada tanggal 24 ferbruari – 1 maret 2012 yang lalu,  kami dari anggota himpunan mahasiswa kesehatan masyarakat (HIMMAS) Universitas Muhammadiyah Bengkulu menghadiri kegiatan Rapat  pimpinan Nasional (RAPIMNAS) ikatan senat mahasiswa kesehatan masyarakat indonesia (ISMKMI) di universitas ANDALAS Padang, Sumatera Barat yang di hadiri oleh seluruh mahasiswa Aktivis kesehatan masyarakat dari Sabang sampai Merauke dengan berbagai warna Almamater seluruh indonesia. Kami dari UMB diikuti oleh empat orang delegasi dan dua orang peninjau yaitu fatra, dani, rio, fadli, yolan, dan artha. disana UMB hanya sebagai anggota peninjau dan insyaallah akan di sah kan menjadi anggota tetap saat MUNAS di Papua nanti, Amin,,,”. Ketika malam telah larut untuk menunggu keesokan hari, saya menatap terangnya bulan purnama yang menerangi malam, dan berkata dalam hati “besok adalah awal ku berkarier didunia pergerakan mahasiswa seluruh indonesia dengan berbagai warna Nusantara”, hal ini mengingatkan ku kembali ketika awal ku memasuki dunia kampus menjadi mahasiswa dengan pilihan menjadi mahasiswa yang biasa-biasa saja yang kerjaannya hanya kuliah, belajar terus pulang kekosan dan berharap mendapat nilai yang tinggi dari dosen atau menjadi mahasiswa yang luar biasa dengan segudang kesibukan ditambah dengan tugas seorang mahasiswa untuk belajar dan menuntut ilmu dari pengalaman dan hal-hal yang baru. Pilihan itu terus memutar di kepalaku untuk menjadi orang yang luar biasa dan belajar untuk selalu memanagemen diri dengan orang-orang yang saya anggap bisa untuk membimbing dan mengajarkanku, yaitu orang tua ku, guruku, ustadku,mentorku, dan para sahabatku yang luar biasa yang telah memberikan ku hal-hal yang baru kepadaku. Sehingga tergoreslah coretan kecil dibuku harianku tentang cita-cita ku untuk belajar dan mengelilingi indonesia dengan segudang impian, maka dari itu waktu demi waktu, hari demi hari saya mencari sahabat bahkan kelompok yang mampu mengajarku untuk menjadi seorang pembelajar, motivator, inovator dan transformator untuk banyak orang sehingga berbuat kebaikan untuk orang banyak. Amin,,,,,
Cahaya dan senyuman para pemimpin masa depan terpancar indah di sebuah ruangan auditorium fakultas ilmu kedokteran dengan dipenuhi seluruh aktivis mahasiswa kesehatan masyarakat diseluruh indonesia, yang membuatku merasa bangga dapat duduk bareng dengan mahasiswa seluruh Nusantara, sehingga membuat saya yakin bahwa didalam ruangan itu adalah sahabat-sahabatku yang sangat luar biasa yang mampu menginspirasi banyak orang. Ketika waktu luang dengan dilengkapi secangkir teh hangat, saya  berbincang-bincang dengan teman-teman mahasiswa KESMAS yang kebetulan muslim, di sebuah musholah sehabis sholat Magrib, ada yang dari Aceh, SUMUT, SUMBAR, Jambi, Makasar, Manado, Yogyakarta, Jakarta bahkan masih banyak lagi yang gak bisa disebutin satu per satu lho,,,,hhmmmm’, disana saya mencoba mengajak untuk bertukar fikiran dan bercerita tentang kegiatan kampus masing-masing, sembari saya melontarkan pertanyaan kepada kawan-kawan tentang penegasan pentingnya ilmu pengetahuan,,. Dari hasil diskusi malam itu di musholah, saya menyimpulkan jawaban dari salah satu mahasiswa Aceh yang mengatakan
 “menuntut ilmu wajib bagi setiap umat”
“Tuntutlah ilmu dari buaian ibumu hingga liang kubur”
“Allah meninggikan derajat orang yang beriman dan yang menuntut ilmu”
Ketika perbincangan itu terus belanjut dengan semangat, salah satu teman dari jakarta mengajak untuk merenungi dua pertanyaan.
Pertama, apakah kita tidak percaya akan kebenaran ayat-ayat dan hadis-hadis tentang kewajiban menuntut ilmu?
            Kita kenal ibnu Rusyid, Ibnu Sina, aL Khawarizmi, aL Farabi, Imam Syafi’i, Imam Ghazali, Hamka, Sudjatmoko dan lain-lain, padahal mereka sudah meninggal, itu semua karena ilmu yang mereka tinggalkan, ilmu yang bermanfaat bisa jadi amal jariah yang akan tetap ada walaupun kita sudah tidak ada.
Kedua, apakah kita pikir kita bisa hidup seribu tahun lagi dan apakah kita pikir perut lebih penting dari pada otak?
            Kita kasih bahan bakar perut kita dengan bermacam-macam makanan yang enak-enak, bahkan sampai rela bersusah payah membuat berbagai kebutuhan perut kita ini. Sedangkan di saat yang sama otak kita juga butuh bahan bakar, ilmu pengetahuan.
Ketika selesai diskusi dengan teman-teman, saya kembali kepenginapan dengan merenung sejenak hasil dari diskusi betapa tingginya derajat orang-orang yang berilmu, sehingga saya termotivasi untuk menuntut ilmu baik dari pengalaman bahkan dari hal-hal  yang baru. Sahabatku, orang yang hebat adalah orang-orang yang selalu bersahabat dengan ilmu dan selalu bersinergi dengan lingkungan sekitar untuk selalu mencari, belajar tanpa henti sampai ajal telah tiada.


Minggu, 11 Maret 2012

Perjalanan Segudang makna     ( PKMR)
 oleh : fatra kurniawan
Hidup adalah sebuah tantangan, dimana tantangan itu didapat ketika berpetualang dimuka bumi ciptaan Allah yang sangat indah ini. Tetapi, banyak manusia yang tidak menyadari dan bersyukur terhadap apa yang telah Allah berikan sehingga kita banyak sekali cobaan menerpa dikehidupan ini, tak lain karena Allah marah. 

Sebagaimana Firman Allah dalam surah Al-Ibrahim : 7 yang berbunyi “ Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatku), maka sesungguhnya azab-ku sangat pedih”.
Alhamdulilah syukur pada hari minggu 12 februari 2012 kami angoota persatuan keluarga mahasiswa rejang (PKMR) provinsi Bengkulu khusus nya Crew Departemen Pemberdayaan masyarakat mengadakan kunjungan disebuah Desa yang sangat jauh dari kota bahkan Listrik pun belum mengalir di desa tersebut, yaitu Desa Titik kec pematang tiga Kabupaten bengkulu tengah. Pada pukul 13.00 WIB Ba’da sholat Dzuhur mulai star menuju ke Desa dengan tujuh orang anggota yaitu Deno, Pendi,  zaki, Yan, Naryo, Mahesa dan saya sendiri Fatra Kurniawan sebagai Koordinator lapangan. Dengan semangat yang luar biasa kami berangkat dengan hati yang ceria dan penuh semangat dengan menggunakan kendaraan bermotor roda dua walaupun banyak sekali rintangan dengan rute jalan yang amat sangat jelek ketika cuaca setelah hujan tadi malam, ditambah lagi dengan jalan yang berlobang sangat panjang dan mendaki ± 50 KM, tapi itu semua tidak membuat kami patah semangat. Karena, kami yakin ketika semangat juang untuk berbuat kebaikan dan bersilahturahmi sesama dengan ikhlas maka Allah akan memberikan jalan untuk sampai ketempat tujuan dengan selamat walaupun cobaan dan rintangan sangat panjang, karena Allah ingin mengetahui seberapa panjang keikhlasan kami untuk berjuang. Ditengah perjalanan kami berhenti sejenak untuk melihat suasana desa yang sangat indah dengan dipenuhi pepohonan hijau dan air yang jernih dibawah pohon Sawit, sehingga membuat saya berfikir sejenak betapa indahnya alam yang Allah ciptakan untuk kehidupan manusia. Jadi, tunggu apa lagi,,,,??? Bersyukurlah Kepadan Nya atas apa yang telah Allah berikan dan lihatlah berapa banyak saudara kita yang belum merasakan apa yang kita rasakan sekarang ini.
Setelah menempuh jarak ± 50 KM, sudah saatnya kami sampai disebuah desa yang menjadi tujuan kami yaitu Desa Kota Titik. Dengan rasa senang hati kami langsung mengunjungi kerumah kepala Desa untuk mohon izin memasuki desa tersebut sekaligus memperkenalkan diri kepada warga desa setempat. Pak Ujang selaku KADES Desa kota Titik sangat menyambut baik kedatangan kami, bahkan warga desa pun berkumpul hanya untuk berkenalan dan menyapa kami yang datang dari luar desa. Disana kami salalu bertanya tentang fasilitas pendidikan, kesehatan, bahkan kegiatan warga sehari-hari yang sering dilakukan warga untuk mengisi kekosongan waktu, ternyata banyak sekali kekurangan dan keluhan warga terhadap fasilitas-fasilitas mulai dari pendidikan masih banyak yang kurang bahkan banyak sekali anak-anak yang tidak melanjutkan sekolah dikarenakan berbagai alasan, lebih anehnya lagi anak-anak yang baru berumur 13 tahun sudah menikah, masyaallah”, Bukan hanya itu, Bapak/Ibu nya pun masih banyak yang buta Aksara. Sambil asyikanya kami berbincang-bincang dengan pengurus Desa dengan segelas Teh hangat, sampailah tujuan kami untuk mengutarakan bahwa organisasi PKMR memiliki program kerja dari departemen pemberdayaan masyarakat yaitu program kegiatan Bina Desa yang mana desa Kota titik ini menjadi Tujuan utama, Ternyata dengan langsung tanpa ada pikir panjang pak ujang langsung mengatakan “ Saya sangat setuju...!!!!”, begitupun warga desa yang mendengarkan perbincangan kami sangat setuju kalau program Bina Desa ini ditetapkan di Desa Kota Titik. Sehingga hal ini membuat kami tambah yakin, walaupun banyak yang akan kami kerjakan tak lain dan tak bukan hanya niat baik untuk bersama membangun Desa Kota titik ini menjadi desa yang sehat dan berpendidikan seperti desa-desa yang sudah maju. Setelah segelas teh hangat habis, kami di ajak keliling Desa untuk melihat susasana Desa, ternyata banyak sekali warga yang melihat kami seperti artis,heeeeeee,,,,,,sekaligus foto bareng, kayak artis ye,,,,,,?????. Dalam kesempatan ini kami foto bareng dan saling bercanda gurau untuk menarik perhatian warga atas kedatangan baik kami dengan bermodalkan ide dan semangat untuk maju bersama PKMR, dengan semangat tak pernah padam yel-yel kami “Jang besatu PKMR jaya...!!! jaya...!!!!” membuat kami terus bangkit menjadi orang besar dengan ide-ide yang cerdas dan semangat baru yang luar biasa.
Hari sudah semakin sore, sudah waktunya kami pamit izin kepada pak Ujang dan warganya yang telah menyambut baik kedatangan kami sehingga kami sepakat bahwa Desa Kota Titik ini menjadi desa binaan PKMR yang insyaalah akan di deklarasikan pada akhir bulan Maret 2012. Perjalanan kami akan sama seperti sebelumya dengan jalan yang mendaki dan berlobang ditambah lagi dengan adanya salah satu teman anggota yang berbeda pendapat sehingga membuat kelompok menjadi dua. Ternyata, kerjasama Team sangat diperlukan, tetapi inilah adanya. rasa ego, rasa hebat bahkan rasa sok pintar pun terlihat pada karakter anggota PKMR. Peristiwa ini, mengajarkan kita untuk saling memahami karakter anggota bukan untuk membuat keadaan semakin memanas yang akhirnya akan menjadi pecah. Ketika kita berpetualang bukan jalan yang ditaklukkan atau banyak para pendaki yang mengatakan bahwa ketika mendaki gunung yang harus ditaklukkan “Gunung”, tetapi bukan itu,,?? Yang harus ditaklukkan adalah diri kita sendiri, seberapa besar ego kita kepada team Work kita, karena ketika kita berkelompok banyak sekali pendapat yang selalu berbeda sehingga hal itu mengajarkan kita bagaimana untuk selalu menghargai pendapat orang lain  dan bagaimana menjadi seorang penakluk sejati, sekali lagi yang harus ditaklukkan dalah diri sendiri. Dengan rasa kecewa kepada salah satu teman kami yang sangat keras kepala  dan terus berjalan dengan perlahan, saya mengajak untuk berhenti sejenak disebuah warung untuk menenangkan fikiran sekaligus menunggu salah satu anggota yang masih ditinggal karena kurang kerjasama team sebelumnya, akan tetapi saya berusaha untuk mengajak teman-teman untuk selalu berfikir positif, karena setiap manusia memiliki karakter yang berbeda-beda bahkan sulit untuk diterima pada kita yang tidak sepaham, tetapi kita adalah saudara yang memiliki satu jiwa, satu visi yang sama, kemudian kenapa kita harus bercerai,,,??? Bukankah perbedaan karakter adalah warna dari PKMR untuk menyalurkan karya-karya kita untuk menjadi jaya dan terus mengispirasi berkonstribusi kepada daerah bangsa dan negara kita...??!!, kata-kata itulah yang terus saya sampaikan kepada sahabat yang membuat kami tetap bersatu. Tak lama kemudian kami bertemu dengan kembali, dan bersatu seperti sebelumnya dengan selalu tetap tersenyum untuk bangkit bersama dan semangat yang luar biasa. Perjalan tetap dilanjutkan dengan saling bercanda ria di sepanjang jalan, karena itulah sifat anak-anak PKMR ketika mengisi waktu, hmmmmm,,,,,,,,,,,,,
Dari perjalan ini, banyak sekali ilmu yang didapat dari hasil perbincangan dengan warga yaitu berapa besar kita telah bersukur kepada Nya, karena setiap detik detak jantung kita adalah digunakan untuk mengingat Allah. Dimanapun kita berada atau ditempat bagaimanakah tempat kita berada, maka rasa syukur adalah kuncinya untuk menjadi manusia yang baik, karena Allah menyukai orang-orang yang bersyukur. Kemudian, mengajarkan kami bagaimana untuk menghargai pendapat sesama team work, karena kesuksesan team Work bukan terletak pada satu orang tetapi kesepakatan anggota kelompok dalam mencari solusi, apapun itu permasalahan yang dihadapi hanya satu yang akan kami kibarkan, yaitu kemenangan sejati untuk menjadi orang yang luar biasa.