Rabu, 24 Oktober 2012

Mahasiswa GENRE



Salam Mahasiswa..!! 

Salam GENRE,,,!!!




Sebuah perjuangan merupakan hak yang hakiki setiap insan di muka bumi yang usang dan gersang akan keserakahan pihak yang merasa dirinya penguasa. Perjuangan yang tak berujung dan bias saat semua terlihat berkabut dan mencapai batas semu. Perjuangan tentu tak terhenti disini, Perjuangan yang menjadi motivasi anak bangsa yang menjadi harapan penerus cita- cita bangsa.


Mahasiswa GENRE merupakan sebutir embun ditengah lautan keganasan era globalisasi yang kian terasa menyakitkan, tinggal kita “apakah mau menyadarinya atau tidak”? Tentu semua akan terasa sia- sia disaat kepentingan golongan dan individu diatas segala- galanya. Uang....Kekuasaan....Harta seakan lebih dari sekedar keluarga,kerabat dekat sampai seorang bocah yang telungkup dengan sebuah mangkok kosong di sebelah trotoar jalan.  Pergerakan kita jelas tidak ada artinya dibandingkan baligo foto orang tenar di perempatan jalan, atau kebersamaan dalam sebuah pencapaian yang klimaks dari sebuah organisasi besar. Tapi...bukan itu artinya perjuangan jika hanya sampai disitu!!! Mahasiswa GENRE yang didasari berdiri bukan karena kepentingan golongan tertentu tetapi kebutuhan akan transparnsi informasi dan pencapaian hak mahasiswa atas apa yang dikatakan lunasnya tanggung jawab.

Kebijakan pemerintah daerah maupun nasional seakan tenggelam saat rakyat bersuara atas apa yang di perut dan tangisan anaknya. Tapi dimana telinga para orang yang bersuara sambil tersenyum manis? Kritikan kami, kringat kami, serak suara orasi kami tiada artinya dibanding semua itu. Terusan perjuangan kami tidak akan berhenti, selama kebatilan akan hak masih mengalir dari sungai, bahkan parit terkecil bangsa ini.  Terima kasih untuk semua dukungan teman, sahabat, orang tak dikenal....musuh sampai semuanya pada pencapaian saat ini. Hidup Mahasiswa!!! Hidup Generasi Berencana (GENRE),,!!!

Jayalah GENRE PIK-M “Rumah Samiyah UMB” !!! 



FATRA KURNIAWAN
085664959208


Bulan Bahasa, Pentingkah?


Bulan Oktober dikenal sebagai Bulan Bahasa. Disebut demikian, karena pada bulan tersebut terjadi peristiwa Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Dalam peristiwa itu, para pemuda dari berbagai daerah mengikrarkan diri pada satu simpul: Sumpah Pemuda yang berisikan pengakuan satu bangsa, bangsa Indonesia; satu tanah air, tanah air Indonesia; dan satu bahasa, bahasa Indonesia. Atas dasar itu, barangkali bulan Oktober dikenal sebagai Bulan Bahasa.
Terlepas dari kenyataan historis di atas, ternyata masih ada sebagian di antara kita yang belum mengetahui adanya Bulan Bahasa. Kalau pun mereka tahu, biasanya lebih bersikap acuh tak acuh, tak ambil peduli. Meminjam kata-kata anak muda saat ini, mereka seolah berujar, "Bulan Bahasa penting nggak sih?!" Ujaran semacam ini, dapat menggambarkan betapa ketidakpedulian mereka terhadap nasib bahasa Indonesia, selain juga menunjukkan sikap diri mereka yang egois.
Dari sikap ketidakpedulian lantas ditambah dengan sikap egois itu, lahirlah sikap ketidaksantunan, termasuk dalam berbahasa sehari-hari. Pelajar tidak santun kepada gurunya sehingga memunculkan rasa tidak hormat pula. Begitu juga pada anak-anak kita kepada orangtuanya. Dibandingkan dengan orangtua zaman dulu, orangtua saat ini terbilang agak "longgar" dan tak ambil pusing dengan perkembangan berbahasa anak-anaknya.
Para orangtua saat ini kurang menyadari bahwa kesantunan berbahasa juga bagian dari proses mendidik anak. Selama ini, entah karena bujuk rayu iklan atau karena ingin dipandang bergengsi, orangtua lebih bangga memasukkan anaknya ke sekolah yang mengajarkan bahasa asing (sebut saja: bahasa Inggris atau bahasa Mandarin). Di mata mereka, barangkali bahasa Indonesia atau bahasa daerah kurang menarik dan menjanjikan untuk mendapatkan pekerjaan nantinya.
Padahal, menurut ahli bahasa, anak-anak di usia 0-6 tahun (usia kritis dalam pemerolehan bahasa), dan yang duduk di bangku sekolah dasar sebaiknya diajarkan bahasa daerah (ibu). Pasalnya, dalam bahasa tersebut anak-anak diajarkan nilai-nilai, sikap dan karakter positif, seperti santun, hormat, dan cermat dalam berbahasa. Ketiga sikap positif tersebut, saya kira akan lebih efektif diajarkan di jenjang sekolah dasar, bahkan sejak dini.
Di samping itu, dalam proses mendidik anak, para orangtua dapat menggunakan sarana cerita/dongeng. Sebagai wujud ekspresi bahasa, cerita/dongeng perlu digunakan dalam menumbuhkan sikap dan karakter positif pada anak-anak. Jika cerita Kancil Mencuri Timun yang dibacakan, justru karakter pencuri yang akan tertanam di benak anak kita. Walhasil, kini begitu banyak kasus korupsi yang terkuak, baik di pusat maupun daerah.
Yang pasti, kemenangan Inggris dari Spanyol dalam perang di Pantai Gravelines, Perancis, pada Agustus 1588, banyak ditentukan oleh corak sastra rakyat Inggris yang penuh kisah petualangan dan perjuangan. Sementara sastra rakyat Spanyol lebih bergelimang kisah kemewahan dan hiburan. Karena itu, simpulan McClelland, tentara Inggris lebih membutuhkan keberhasilan daripada tentara Spanyol.
Akhirnya, becermin dari hal di atas, kiranya momentum Bulan Bahasa tidak boleh dilewatkan begitu saja. Dalam momentum tersebut, semua komponen bangsa, mulai dari pemerintah, para akademisi, hingga masyarakat dapat terus berkomitmen menggunakan bahasa Indonesia yang baik, benar, dan santun. Selain itu, yang tak kalah penting, kepedulian dan kecintaan terhadap karya-karya sastra Indonesia dan daerah perlu terus disemai.
Selamat Bulan Bahasa

Selasa, 09 Oktober 2012

PERJALANAN BEM REMA KABINET REVOLUSI

Salam Mahasiswa....!!!!
isnpirasi berkonstribusi,,,,
Apa kabar kalian disana kawan.semoga semangat juang kalian tak kan berubah. Lama kita tak bertemu, setelah kita lagi di satu wadah, komunikasi dan silturahmi jarang kita lalui tak seperti dulu yang penuh dengan cerita yang penuh warna,apa kabar dengan kuliah kalian disana, semoga kalian lebih aktif masuk kuliah sekarang dan lebih fokus untuk studi kalian, tidak seperti dahulu yang penuh dengan permintaan untuk membuat surat izin aksi. Dan terkadang lupa dengan studi.
Bagaimana dengan IP kalian disana semoga akan meningkat, dulu banyak kegitan dan program kerja yang menguras tenaga dan energi kita. Masih ingat kan dengan BEM expo yang kita laksanakan menjelang UAS. Semoga semester ini nilai kalian lebih bagus tanpa kegitan yang menyibukkan.
Tak terasa sejak beberapa bulan yang lalu, habis sudah jabatan kita sebagai wakil mahasiswa di eksekutif. Perjuangan panjang dan tiada lelah membuat 1001 goresan kenangan yang selalu membekas dalam perjalanan kehidupan. Mungkin diantara kita punya cerita masing- masing tentang cerita manis tersebut. Dan sekarang apakah ini hanya sebatas kenangan ?
Di ruangan kecil 4x6 itulah semua cerita berawal,tangis, canda, tawa, dan mungkin percintaan berawal,4 april pelantikan di kampus 2 berlangsung, sejak itu banyak diantara kita menjadi orang yang pura-pura sibuk atau benar-benar sibuk ! dulu ratusan orang berkumpul di ruangan kecil ini, tapi seiring berjalannya waktu tinggal beberpa orang yang bertahan tapi harus diakui kita yang berjumlah ratusan dulu adalah generasi yang hebat-hebat. Mahasiswa pilihan yang mempunyai komitmen dan prinsip-prinsip yang luar biasa namun mungkin waktu dan kesibukan yang harus membatasi kita, tapi impian terbesar jika kita dapat berkumpul kembali. Di Ruangan kecil berkeramik putih itu juga semua pemikiran berawal,mulai dari pemikirn yang biasa, sampai dengan pemikiran yang luar biasa...BEM REMA UMB berhasil menggemparkan kampus dan seluruh penjuru daerah ini, berbagai kegiatan kita laksanakan, seminar daerah, seminar nasional, sampai rencana seminar internasional.merancang ospek, aksi turun ke jalan, kegitan- kegitan di kampus yang terkadan kita lupa berapa kali kita laksanakan. Lama tak berjumpa dan berdiskusi bareng lagi, membuat rasa rindu akan suasana seperti dahulu, terasa begitu cepat semua ini, namun harus kita sadari kenyataan ini kawan, jika memang allah memberikan kesempatan pasti kita akan berkumpul kembali. Slam hangat untuk semua nya di kabinet revolusi, semoga membekas kenangan ini, tetap istiqomah, “IDEALISME NOT FOR SALE”.. semoga studi kalian lancar dan selalu diberikan kesehatan... 
salam hangat saudaramu......
salam badai REVOLUSI
~~FATRA KURNIAWAN ~~

MAHASISWA, AYO BERJUANG,,,,!!!



Bersamaan dgn Aksi penolakan harga BBM di DPR dan berbagai titik di Indonesia
Untukmu Mahasiswa dan yang mengaku Mahasiswa
  1. untuk sahabat-sahabat yang memiliki nomor telp aleg di DPR terutama dr fraksi yg berada di simulais 3 menolak kenaikan BBM,segera sms mereka
  2. pastikan aleg kita datang di paripurna.saya sudah sms aleg yg saya pilih saat pemilu 2009 lalu.dia komitmen utk datang. kita lakukan yg sama
  3. kita akan lihat bagaimana pergolakan yg terjadi. karena di badan anggaran kabarnya sudah semakin panas dan alot. mereka yg susun APBN-P
  4. kita terus kawal sahabat-sahabat. jika pun , jika pun , ini jika pun.. BBM jadi naik. kita kawal proses subsidi lainnya. BLSM, dll
  5. sahabat, logika mahasiswa adalah logika politik nilai, kajian kita berdasarkan logika rakyat. jika rakyat menderita ktk BBM naik maka TOLAK
  6. jangan mau juga mahasiswa di putar balikan oleh pejabat negara, “Mahasiswa kasih solusi yg nyata” ini membuat mahasiswa di deskritkan
  7. halo pejabat negara,kita udah bayar pajak dan gaji kalian biar kalian bener & serius mikirin kebijakan.masa nanya ke kita kebijakan yg baik
  8. mahasiswa reaktif ? ya gpp. itulah gerakan mahasiswa. kalau yg mau kajian dll. ya kan BPPT, ada LIPI, ada lembaga kajian, ada DPR
  9. mahasiswa ga di bayar aja mau bergerak utk rakyat. itu anggota DPR itu digaji dgn pajak. ayolah berpikir utk rakyat
  10. kalau emang anggota DPR mau mahasiswa yg mikir. ayolah, tuker jabatan aja sekalian. yg bikin kebijakan kan DPR. masa mahasiswa
  11. saya udah bayar pajak setiap tahun, ratusan juga rakyat juga bayar pajak. dan kita MENUNTUT anggota DPR berpikir keras agar BBM tidak NAIK
  12. mahasiswa jgn kecil hati dgn isu-isu mahasiswa yg ga solutif.yg harusnya solutif itu ya anggota DPR beserta tenaga ahli nya. mrk udah digaji
  13. mahasiswa tingkat 2 atau 3 bisa kajian sedalam apa sih? bikin tugas akhir aja blm. mana bisa bikin kajian yg mendalam. profesor aja bingung
  14. profesor profesor aja stress membuat kebijakan negeri ini. masa mahasiswa di paksa membuat rencana yg detail. sekedar usulan sih mungkin
  15. mahasiswa di minta buat masterplan ? mana bisa ? itu kerjaan Doktor bidang ekonomi dan perencanaan.
  16. mahasiswa diminta buat solusi energi terbarukan. kalo mahasiswa yg ngerjain, trus dosen2 elekro, fisikateknik dan mesin apa kerjanya ?
  17. mahasiswa beri usulan umum. menuntut yg jelas. gunakan bahasa rakyat. masa mahasiswa dipaksa pakai bahasa profesor. kita aktivis kawan !
  18. tentang aksi yg merusak? saya menolak mahasiswa yg buat rusuh di aksi. aksi kita tertib dan damai. tunjukkan kalau anda mahasiswa yg berbudi
  19. saya demo puluhan kali. saya tdk pernah berpikir utk berantem atau konflik sama polisi. polisi juga rakyat.suara mereka juga hrs kita dengar
  20. itulah mahasiswa, seperti cowboy, dtg ketika bandit ada, menumpas bandit dan pergi lagi ketika bandit telah ditumpaskan.
  21. apakah bandit itu ? pemimpin yg zalim dan kebijakan yg tidak bijak. mahasiswa harus menumpas itu dgn ketulusan gagasan. politik nilai
  22. jangan ngaku mahasiswa kalau merusak fasilitas rakyat. jangan ngaku mahasiswa kalau memukul polisi. mahasiswa berteriak akan gagasan
  23. orasi mahasiswa bukan mengutuk dgn kata kata buruk. orasi mahasiswa adalah narasi kebangsaan. narasi kecintaan pada negeri. narasi peradaban
  24. Aksi aksi aksi dengan narasi yang kokoh. fondasi kecintaan pada rakyat. jangan merusak. jgn tawuran dgn polisi. mereka sahabat
  25. jangan asal klaim semua demo mahasiswa itu merusak. saya di ajarkan di gerakan mahasiswa di kampus saya. kalau aksi itu harus damai
  26. mahasiswa, jangan setengah hati mendukung aspirasi rakyat. tunjukkan dgn terbit. orasikan dgn mantab. dan geraklah dengan cinta pada rakyat
  27. buktikan kepada dunia bahwa negeri ini lebih kamu cintai dari diri kamu sendiri. bahwa kamu ingin negeri ini tersenyum
  28. Kepada para mahasiswa yang merindukan Indonesia yang lebih baik. Turun ke jalan bukan sekedar utk berlelah atau tampil di media.
  29. wahai mahasiswa yang turun ke jalan. kamulah duta hati rakyat. jutaan rakyat menanti orasi terbaik mu, merindukan narasi gagasan terbaikmu
  30. wahai mahasiswa yang ingin negeri ini menjadi tempat terbaik utk hidup bukan dobrak pintu DPR yg jadi keberhasilan !
  31. tapi dobrak lah kebuntuan nurasi pemimpin negara yang semakin membeku. dobraklah kemandekan kebijakan yg tidak bijak yg ada di negeri ini
  32. siapa disini yang menolak aksi turun ke jalan ? pernah aksi tidak ? ada yg salah dgn aksi di jalan ? bagian mananya yg tdk intelek ?
  33. lihat sejarah dunia, semua perubahan terjadi melalui gerakan sosial rakyat. rakyat yg menentukan apa yg terbaik utknya. Aksi penuh ketulusan
  34. kata siapa pemuda yg suka aksi di jalan itu gak cerdas? itu justru bukti kecerdasan. mereka berpikir,mereka gelisah,mereka bernarasi di aksi
  35. pemuda di perancis, inggris, amerika, australia melakukan aksi. mereka menyuarakan apa yg mereka yakini benar.ketulusan gagasan
  36. aksi yg tertib. aksi yg damai. bekerjasama dgn polisi. tuangkan ide besar. orasi penuh kharismatik dan buktikan mahasiswa memang pemimpin !
  37. kalau ada yg nanya, mahasiswa ditunganggin.. jawab dgn lantang “IYA KAMI DITUNGGANGI OLEH RAKYAT INDONESIA” ..
  38. saya belajar di ITB dan gerakan saya dulu bersama, puluhan kali saya aksi. tidak pernah rusuh. selalu damai.
  39. jangan sampai jas almamater hanya terpampang di acara acara televisi ! mahasiswa hanya bertepuk tangan dan senyum-senyum dgn narasumber
  40. masa mahasiswa cuma pakai almamater di TV dan jadi penonton. mahasiswa itu pakai almamater ketika orasi dan debat dengan pemerintah
  41. jas almamater itu kebanggaan. bukan sekedar utk seremonial yang penuh tepuk tangan. tapi almamater utk berjuang bersama rakyat. gagasan !
  42. sahabat mahasiswa ! selamat ber- aksi ! Demi Tuhan, untuk Rakyat Indonesia
  43. buat siapapun yg aksi damai dan tertib sepekan ini. saya bangga negeri ini masih punya pemuda seperti kalian ! Tuhan bersama perjuanganmu
  44. sahabat-sahabat yg sedang aksi. jangan sampai terprovokasi. ada kemungkinan intel yg menyusup dan membuat aksi anarki. membuat kekacauan
  45. mereka membuat citra mahasiswa sebagai perusak. padahal bukan mahasiswa yg memulai. tapi ada penyusup. hati hati provokasi
  46. isu aksi BBM bukan sekedar aksi anti kenaikan BBM, ini juga akumulasi dr rakyat yg kecewa pada pemerintahan. ayolah Jendral ! ubah dirimu
  47. Bagaimana kabar paripurna ? Brp yg tegas mendukung, menolak, atau mencla mencle thd kenaikan harga BBM ?
  48. Bicara ttg gerakan mahasiswa. Mungkin jd bnyk yg bertanya. Kenapa mahasiswa harus bergerak ?
  49. Saya sarankan kepada gerakan mahasiswa stlh ini. Bikin kabinet bayangan. Ikuti pola kementrian. Kawal dan kritisi setiap kebijakan
  50. Pola kabinet bayangan akan memudahkan proses oposisi konstruktif dan produktif.Setiap kebijakan baru kita kasih kritik dan masukan.
  51. Satu kampus jd satu kementerian. Mahasiswa aktif anti-tesis semua kebijakan yg tdk bijak. Biasakan lakukan monev dgn krtitis.
  52. Biasakan buat tulisan artikel di media , Press conference, dan aksi aksi pengawalan. Bukan reaktif tp responsif.
  53. Ini jd cuma demokrat aja ya yg setuju kenaikan BBM. Yawda, keluarkan demokrat dr koalisi…
  54. Sore yg indah. Waktu yg tepat utk aksi orasi dan diskusi andai aku di gd DPR skrg.. Rindu masa masa gas air mata, odol, barikade
  55. PAN dukung kenaikan BBM ? Mana yg amanat rakyat ? Jd tinggal PAN dan demokrat yg mendukung kenaikan BBM ? SBY-hatta masih solid
  56. Para aktivis pasti akan tersenyum puas pulang ke rumah masing2 jk BBM tdk jd naik. Ini lah demokrasi ala Indonesia rakyat bersuara
  57. Anggota DPR yg punya nurani pasti menolak kenaikan BBM. Mereka akan berpikir keras agar bukan rakyat yg dikorbankan.
  58. Saya sbg rakyat Indonesia mendesak pemerintah agar berpikir lbh keras utk mencari solusi efesiensi APBN tanpa kenaikan harga BBM
  59. Saya sudah sms hal hal spt ini kpd aleg yg saya pilih. Beliau konfirmasi. Mari awasi aleg yg kita pilih. Kita konstituen mereka.Kawal mereka
  60. Mahasiswa buruh rakyat miskin Indonesia bersatu menegakkan suara rakyat. Hati rakyat tak bisa dibohongi. Aksi dua pekan terakhir buktinya
  61. saya yakin, mayoritas rakyat ingin BBM tdk naik. Jd jgnlah kalian mengecam para demonstran. Jika BBM ga jd naik, kalian jg yg bahagia
  62. Mahasiswa menggoyangkan pagar DPR. Itu simbol dr menggoyangkan nurani aleg agar jujur pada hati teruskan kawan.. Lawan !
  63. Buat kamu mahasiswa tdk pernah aksi. Rasakan sekali saja aksi ygtertib. Latih jiwamu sbg pejuang.bukan sekedar akademisi tulen.
  64. Kampus itu tempat melahirkan negarawan, bukan sekedar akademisi tulen. Dan jangan pernah hina aktifis itu bodoh dan malas dan ga intelek
  65. Aktifis itu sblm aksi pasti ada kajiannya. Mereka berpikir keras, mereka membuat rasionalisasi kajian yg pro rakyat.agar rakyat merdeka !
  66. Logika kita adalah logika rakyat. Jd sbg aktivis, kita perlu mampu membuat kajian yg pro-rakyat. Sesuai dgn kehendak rakyat
  67. Jangan terjebak pada media yg hanya memberitakan yg buruk saja ttg demo. Media tdk meliput sisi intelektualitas aksi mahasiswa
  68. Pagar DPR jebol ? Perut rakyat miskin juga bisa jebol jika harga BBM naik.
  69. Makanya saya agak bingung kalau ada gerakan/organisasi mahasiswa yg mendukung kenaikan BBM. Mereka pakai logika apa ya ?
  70. Jangan menyempitkan makna “pagar jebol” , kenapa pagar jebol ?krn rakyat sudah gelisah, geram, dan marah.Dan jgn kalian hina2 rakyat sendiri
  71. Saya aktivis,lulus 5 thn,aksi puluhan kali.tp skripsi saya masuk jurnal nasional&conference internasional bahkan sblm  bikin edaran
  72. Maaf saya harus bicara ini, saya kesal dgn sesama mahasiswa yg menilai mahasiswa yg demo itu bodoh dan gak bisa mikir. saya prihatin
  73. Di kampus, saya didik utk kajian yg mendalam sblm aksi. Dialektika dgn teman2 aktifis. Mengasah nalar demi perjuangan terbaik utk rakyat
  74. Kenapa pula media hanya meliput aksi yg rusuh. Aksi yg tertib dan damai tdk diliput. Aksi itu salah satu proses demokrasi. Diatur UU
  75. Kalau ada yg menyalahkan aksi ke jalan. Artinya tdk sepakat dgn demokrasi. Rindu masa masa rezim. Berpikir ala orba
  76. Semua org punya pilihan utk bergerak sesuai potensi dan minatnya. Jangan saling menyalahkan. Seakan benar sendiri
  77. Gerakan sosial politik, gerakan profesi, gerakan community development, gerakan kewirausahaan. Mana yg terbaik ? Semuanya baik kawan
  78. Tapi gerakan tsb harus saling mengisi satu sama lain. Menguatkan. Jgn merasa satu gerakan lbh baik ketimbang yg lain
  79. Kamu yg aktif di community development. Silahkan fokus disana, itulah gerakanmu. Tp tolong jgn menghina mereka yg mau demo atau suka di lab
  80. Begitu jg sebaliknya. Kmu yg suka aksi, jgn mengecilkan mereka yg menguatkan rakyat dgn sociopreneur. Kalian harus saling menguatkan
  81. Ayolah mahasiswa bersatu. Jgn mendeskritkan potensi perjuangan sesama teman mahasiswa kita. Tujuan kita sama kan ? INDONESIA TERSENYUM !!
  82. Saya suka aksi, saya peneliti, saya punya sosial bisnis, saya pikir semuanya perlu saling sinergi. Tdk boleh saling mengecilkan perjuangan
  83. Utk isu kenaikan BBM, tolak dulu kenaikan itu. Lalu mereka yg minat di profesi kembangkan lah bbrp solusi energi terbarukan. Itu kolaborasi
  84. Itu makanya pemimpin gerakan mahasiswa dituntut dapat memiliki cara pandang yg komprehensif agar bisa akomodasi semua potensi mahasiswa
  85. Gerakan mahasiswa sangatlah masif, jgn dikecilkan dgn satu pola gerakan saja. Diversifikasi gerakan tetapi dgn satu tujuan. Berjuang bersama
  86. Mereka yg demo adalah perwakilan rakyat indonesia yg akan semakin menderita ketika BBM naik. Merekalah representatif rakyat ini
  87. Isu Kenaikan BBM sangat mudah dicerna oleh semua lapisan rakyat. Mereka jd gelisah dan geram. Dimana mereka bisa hidup layak dan tentram
  88. Jgn asal bicara kalau rakyat blm bekerja keras. Mereka sudah mati2an mencari uang. Tp mgkn mmg hasilnya tdk seberapa. Tp mereka tlh usaha
  89. BBM blm naik, harga sudah naik, ongkos angkot naik. Bgmn rakyat tdk gelisah. Mereka blm bisa nabung krn pemasukan terbatas
  90. Rakyat sudah mati2an hidup di negeri yg tdk memberikan “human security” bagi rakyatnya. Padahal itulah tugas primer dari negara
  91. Human security adalah kenyamanan keamanan hidup seorang warga. Kesehatan, pangan, pendidikan, housing. Itu tanggung jawab pemerintah
HIDUP MAHASISWA !