Selasa, 13 Desember 2011

menjadi orang yang kreatif

Di tengah Kegersangan, Kehampaan, dan Permasalahan Yang sedang dihadapi Oleh Bangsa terkhusus DIri Kita Sendiri. Kita Membutuhkan Formula yang tepat untuk tetap eksis dalam menjalani hidup yang bahagia. Kehidupan Modern, Menuntut manusia semakin cepat dan terkesan praktis dalam menjalani hidup.

Ketika Pendidikan tidak lagi menjamin para pebelajar menjadi cerdas
Ketika Pendidikan tidak lagi menjamin manusia mampu hidup mandiri
Ketika pendidikan menghasilkan pengangguran



Sahabat, setiap hari usia kita bertambah; setiap hari terjadi perubahan, dan setiap hari pula masalah semakin bertambah, kompleks, dan semakin rumit. Karena itu, bila kemampuan kita tidak bertambah, maka cepat atau lambat masalah akan membinasakan dan menghancurkan kita. 

Ada satu kecerdasan yang seharusnya kita asah dan asuh sejak lahir, yaitu kecerdasan hati. Karena Hati yang jernih akan melahirkan firasat dan ide-ide cemerlang yang akan menjadi nilai tambah dalam kehidupan Manusia terutama seorang Muslim. Semoga Allah Yang Mahaagung mengaruniakan kemampuan kepada kita untuk mengisi hari ini dan sisa-sisa hari kita dengan cara terbaik.

Manusia selalu mendambakan Kebahagiaan, Kemewahan, dan Kualitas hidup yang baik. Oleh karena itu, Ada satu kemampuan yang harus selalu kita tingkatkan agar hidup kita semakin berkualitas. Itulah kreativitas. Kreativitas adalah daya cipta dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu dari tidak ada menjadi ada. Biasanya, kreativitas akan memunculkan inovasi, yaitu kemampuan untuk memperbaharui hal-hal yang telah ada. Bila kreativitas itu daya atau kemampuan, maka inovasi itu hasil atau produk.

Kreativitas begitu penting dalam hidup manusia. Mengapa? Tanpa kreativitas kita akan larut dan tergilas roda perubahan. Tanpa kreativitas kita tidak akan mampu bertahan menghadapi perubahan yang semakin cepat. Perusahaan-perusahaan besar yang mampu bertahan, biasanya memiliki tradisi untuk mengembangkan budaya kreatif yang kemudian menghasilkan produk-produk yang inovatif.

Bagaimana caranya agar kita mampu menjadi orang yang kreatif. Ada lima cara. Pertama, memiliki rasa ingin tahu yang besar. ini adalah modal awal, Orang yang kreatif adalah orang yang gemar mencari informasi, gemar mengumpulkan input, dan cinta ilmu. Tiada berlalu waktu-waktunya, kecuali bertambah dengan input-input yang baru dan segar. Karena itu, kita harus selalu bertanya, sejauh mana kecintaan kita terhadap informasi dan ilmu.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan input tersebut. Antara lain melalui buku, sikap meneliti, menyimak, melihat tayangan televisi yang bermanfaat, berdiskusi, merenung, mendengar, menghadiri majelis ilmu, dan sebagainya.

Kedua, terbuka pada hal-hal yang baru. Setiap saat selalu terjadi perubahan. Karena itu, alangkah ruginya orang yang tidak mau berubah dengan menyukai hal-hal baru. Itu sama artinya dengan berjalan mundur, tatkala orang lain bergegas dan berlari. Orang yang kreatif adalah orang yang tidak terbelenggu dengan pendapatnya sendiri. Dia adalah orang yang tahu memposisikan dirinya, kapan waktu berbicara, kapan waktu mendengar,  dan kapan waktunya membaca.

Tentu, terbuka dengan hal-hal baru tidak harus menjadikan kita mengikuti hal-hal baru tersebut. Kita bisa mengolahnya, menyaring hal-hal yang baik, dan menyesuaikan dengan nilai-nilai yang kita anut. Orang yang kreatif bisa dilihat dari kebiasaannya untuk melakukan suatu pekerjaan yang sama dengan cara yang berbeda. Mereka Mempunyai minat yang tinggi untuk mencoba jalan, ide, dan gagasan baru yang positif, walaupun tampak mustahil bagi orang lain. Biasanya kita pun akan mendapatkan ide-ide atau sesuatu yang baru pula.

Ketiga, berani memikul risiko. Semua tindakan kreatif biasanya akan mengundang risiko. Kebanyakan kita tidak kuat dalam bagian ini, keinginan untuk berada dalam posisi yang nyaman membuat kita menjadi sulit berkembang.  Adalah mimpi melakukan sesuatu yang baru tanpa adanya risiko. Rasulullah SAW adalah orang yang kreatif dengan membawa ajaran baru (Islam) ke tengah-tengah umatnya. Konsekuensinya, beliau dimusuhi dan diperangi. Demikian pula dengan Thomas Alfa Edison. Ia adalah orang kreatif yang berani gagal beribu-ribu kali sebelum menemukan bola lampu. Untuk menjadi kreatif, kita harus berani menanggung risiko, keluar dari zona nyaman.

Keempat, memiliki semangat yang membara untuk sukses dalam hidup. Tanpa semangat, mustahil kita akan mendapat banyak hal dalam hidup. Semangat biasanya akan melipatgandakan kemampuan seseorang untuk berprestasi. Orang yang kreatif, hari-harinya akan selalu bersemangat untuk berproses dalam menggapai semua hal yang diinginkannya. Kita harus bertanya, bersemangatkah kita dalam hidup? Apakah kita ini seorang yang bermental lemah dan selalu kalah dalam memperjuangkan cita-cita? Kita sendiri yang bisa menjawabnya.

Kelima, nilai kreativitas akan semakin lengkap dengan hati yang jernih sebagai buah dari ibadah yang berkualitas. Biasanya, kejernihan hati akan melahirkan firasat dan ide-ide cemerlang yang akan menjadi nilai tambah dalam kehidupan seorang Muslim. Bahkan, karya-karya monumental biasanya berawal dari kejernihan hati dan ketajaman pikiran. Perlu ditekankan bahwa firasat dan ide akan lebih abadi bila kita segera menuliskan dan merealisasikannya dalam tindakan nyata. Biasanya ide yang cemerlang akan mati begitu saja bila tidak diamalkan. Sebaliknya, sebuah ide akan meningkatkan kualitas diri tatkala ia dipraktikkan dalam kehidupan.

Tanpa Kreativitas, kita tidak akan melihat hal-hal baru dalam hidup. Kreativitaslah dinding pembatas antara manusia dan hewan. Belajar Tanpa Batas Waktu, Belajar Dari Siapa pun, dan Mintalah kepada yang Maha Kreatif. Maka Semoga Kita Menjadi Manusia yang mampu mengukir sejarah Hidup yang Positif untuk Akhirat yang Lebih Baik

Tidak ada komentar: