Kamis, 05 April 2012

PERJUANGAN MAHASISWA 1998

PERJUANGAN MAHASISWA 1998
 

Salam Perjuangan...!!!!

REVORMASI.

sudah terlewatkan oleh sang waktu mantan jenderal itu berkuasa. Itu waktu yang cukup untuk membangun singgasana kekuasaannya semakin kokoh, tapi itu juga waktu yang sangat cukup untuk membuat rakyatnya “bosan” dengan ordenya. Akhirnya cerita kekaguman beriring kejenuhan itu berakhir juga di sana, di tengah badai krisis yang menerjang negeri ini. Ya, Soeharto harus rela turun dari kursi kekuasaannya dan melepas mahkota kepresidenannya saat itu juga. He had no choice!

Luapan gugatan rakyat yang dimotori oleh mahasiswa seluruh Indonesia saat itu memang tidak mampu dibendung lagi. Transisi orde baru menjadi orde reformasi itu pun terpaksa harus berlangsung di tengah krisis. Tapi terlepas dari krisis yang terjadi dengan tetek bengek kompleksitasnya, sejak saat itu telah dimulai Era Baru Indonesia, Reformasi. Suatu era yang saat itu diyakini bisa menjadi jawaban akan kegelisahan rakyat Indonesia .

Ini sebuah perubahan besar. Sebesar itu pula pengorbanan dalam memperjuangkannya, dan itu hanya dapat dilakukan oleh orang-orang optimis. Orang-orang optimis menyadari dengan kuat bahwa ia sedang berada di dalam gua ketidakberdayaan, tapi mereka percaya ada celah untuk bebas dari gua itu, sebuah celah yang akan mengantar mereka keluar dari kungkungan penderitaan. Raga mereka ada di dalam gua itu, tapi pikiran mereka melanglang buana ke luar, ke taman kesejahteraan, taman di mana penderitaan menjadi hal yang asing diperdengarkan.

Optimisme merupakan anak manis yang lahir dari rahim kegelisahan dan harapan. Kegelisahan akan keadaan yang jauh dari ideal. Harapan akan masa depan yang begitu gilang gemilang. Kegelisahan tanpa harapan hanya melahirkan ketidakberdayaan. Harapan tanpa kegelisahan hanya melahirkan kehampaan. “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al-A’raaf : 56)

 

Orang-orang optimis, satu sisi mereka merasa tidak nyaman dengan keadaan yang mereka jalani, di sisi lain mereka punya mimpi akan sebuah kehidupan yang ideal. Orang-orang optimis adalah orang-orang yang imajinatif, mereka mendesain mimpi mereka dan sudah punya rancangan plot akhir dari perjuangan yang mereka lakukan, meski kadang takdir punya plotnya sendiri.

Begitulah sejarah mengajarkan kita. Perubahan selalu terjadi di tangan orang-orang optimis. Karena optimisme melahirkan mimpi, dan di tangan orang-orang optimis mimpi akan berwujud menjadi kenyataan.

Sekarang di tahun 2012 ini kita punya dua pilihan satu langkah mundur untuk tertindas atau  satu langkah maju untuk melawan,

Hidup Mahasiswa....!!!

Hidup rakyat indonesia...!!!

Tidak ada komentar: